Sunscreen untuk kulit sensitif dan berjerawat. Wajib coba!

Hai haiii, gimana weekend kalian? Menyenangkan? Habis jalan-jalan pasti kulit kalian menggelap dan kering apalagi tanpa memakai sunscreen. Kali ini aku mau kenalin kalian sama sunscreen yang lagi viral nih, klaim nya sunscreen untuk kulit sensitif dan berjerawat serta merawat skin bareier kulit lho.
Kenalan dulu sama sunscreen azarine, sunscreen viral yang wow.
Packaging tube cantik dengan perpaduan warna kuning putih dan tosca terlihat segar dimata. Mengandung cantella asiatica (keren yak namanya) atau bahasa Indonesia nya itu daun pegagan yang mampu menjaga kesehatan kulit, mengurangi peradangan jerawat dan memberikan rasa sejuk pada kulit. Sunscreen dengan pilihan SPF 35 PA+++ dapat melindungi kulit kamu dari sinar matahari + blue light protection.
Tekstur nya seperti gel, dipakai sedikit bisa rata ke seluruh wajah meninggalkan kesan lembab, sejuk dikulit, dan yang lebih utama yaitu tidak meninggalkan whitecast diwajah. Karena wajahku sensitif berminyak aku coba pakai beberapa hari dan wow Alhamdulillah gak ada tanda-tanda iritasi.
Kesimpulannya sunscreen lokal ini THE BEST BANGET WOY 😭
HEI KENAPA AKU TERLAMBAT MENYADARI KALO ADA SKINCARE LOKAL MURAH TERJANGKAU DENGAN HASIL SEBAGUS INI. Awalnya memang aku gak pernah tertarik dengan skincare viral, tapi kali ini kalian WAJIB coba siihh dengan harga 30 ribuan kalian udah dapat sunscreen SPF 35 PA+++ dengan netto 40g. Sekian review sunscreen kece ini, next kita review apalagi yaaa?



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Pink berry Lip Moist

Gambar
Memilih lipstik tuh susah-susah gampang, apalagi buat tipe bibir yang cepat kering dan membuat bibir terkelupas. Akhirnya setelah lama mencoba berbagai jenis lipstik, aku ketemu sama lipstik Pink berry lip moist. Dari namanya udah bisa ketebak dong kalau produk ini mengklaim bisa "melembabkan". Dibandrol dengan harga Rp 35.000,- mudah didapat di e-commerce dan offline store terdekat. Packaging Pink berry lip moist ini dibalut dengan warna baby pink yang manis dengan corak putih dibagian bawahnya. Designnya simple untuk pemakaian daily. Ada 6 pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan warna kulit kamu lohh. Tekstur dan pengaplikasian Tekstur nya lembut dan creamy, tidak terlalu glossy tapi cukup untuk melembabkan bibir. Aku pakai shade no 201 sweet morning dan shade 204 it's wine. Hasil switch tanpa flash di tangan aku begini. Dan ini hasil dengan flash. Cantik banget kan warnanya. Aku suka banget ombre dua warna ini dan hasilnyaaa tar
Baca selengkapnya

Review Serum Viva Anti Aging

Gambar
Hallo, kali ini aku mau review produk dari brand lokal nih. Kalian pasti tau produk Viva kan? Nah sekarang viva ngeluarin serum juga lho. Ada 3 jenis serum yg dikeluarkan viva ini. Tapi kali ini aku mau review Viva Anti Aging serum. Untuk packaging nya Viva serum anti aging ini dibungkus dengan kemasan kardus warna kuning oranye. Dikemasan tertulis Viva serum diformulasi dengan perpaduan Sodium Hyaluronate, collagen, dan bakuchiol. Kandungan Sodium Hyaluronate dan bakuchiol ini bagus banget lho untuk kulit sensitif. Lanjut kita liat botol serumnya dengan harga 20 ribuan udah dapat botol kaca 20ml + pipet yang terkesan mewah.  Tekstur serumnya cair dan mudah meresap. Untuk pengaplikasiannya cukup 2 sampai 3 tetes udah cukup diwajahku. Hasil akhirnya terasa lembab dan ringan diwajah. Omong-omong kulitku termasuk sensitif dan berminyak ya. Kesimpulannya serum viva dengan harga 20 ribuan ini pas banget buat kalian yang sedang cari
Baca selengkapnya

Menjadi Orang Biasa

  “Apa salahnya sih jadi orang biasa?” Pertanyaan itu sudah setahun lalu ada dalam kepalaku saat banyak orang berlomba-lomba ingin terlihat berperan untuk segala hal. Padahal disetiap sudut aku sering bertemu dengan banyak orang. Orang-orang yang tidak aku kenal dan mereka juga tidak mengenalku. Aku sering membaca di timeline social media, jadi dewasa itu gak enak , banyak beban, banyak pencapaian yang sulit. Tapi aku masih bisa bertahan hidup di usiaku yang seperempat abad ini dengan menjadi orang biasa. Dengan membuat pencapaianku sendiri tanpa ada campur tangan orang lain apalagi mengikuti trand . Kemudian kembali pada lingkungan pertemananku yang heboh membicarakan eksistensi perusahaan start up , sibuk membangun karir dengan target yang tinggi, usia sekian harus punya ini itu, bekerja di gedung tinggi. Kemudian aku kembali bergumam dalam hati, emang salah ya jadi orang biasa? Saat aku tinggal di desa, aku banyak bertemu dengan masyarakat yang terlihat menikmati hidup.
Baca selengkapnya